SUPERBALL.ID - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, memberikan alasannya mengapa ia memilih Yeyen Tumena dan Joko Susilo sebagai asisten pelatih.
Simon McMenemy juga meminta Alan Halvian untuk menjadi pelatih kiper timnas Indonesia selama dua tahun ke depan.
Simon McMenemy mengatakan Yeyen Tumena dipilihnya karena ia sudah cukup lama mengenal dengan mantan pemain timnas Indonesia tersebut.
Simon McMenemy bersama Yeyen Tumena sempat bekerjasama saat menukangi Bhayangkara FC selama dua tahun terakhir.
Di bawah asuhannya, Simon McMenemy sukses membawa Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 2017 dan peringkat ketiga Liga 1 2018.
Itu yang menjadi alasan utama Simon McMenemy memilih Yeyen Tumena.
Baca Juga:
- Live RCTI, Jadwal Timnas U-22 Indonesia Vs Thailand di Final Piala AFF U-22 2019
- Prediksi Susunan Pemain Laga Final Timnas U-22 Indonesia Vs Thailand di Piala AFF U-22
"Kita ketahui, saya dan coach Yeyen Tumena sudah kenal lama sebagai pelatih dari luar tentu sangat penting untuk punya orang yang sudah lama kenal dengan Indonesia," kata Simon McMenemy di Kantor PSSI, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (25/2/2019).
"Dan kita ketahui relasi saya dengan Yeyen sangat baik, saya di Bhayangkara FC selama dua tahun, tahun pertama juara, tahun kedua urutan ketiga, dan saya sangat senang dia menerima tawaran saya untuk ikut saya di timnas Indonesia setelah diskusi dan negosiasi panjang akhirnya dia terima," ucap Simon McMenemy.
Pelatih asal Skotlandia itu mengatakan bahwa ia sempat berdiskusi dengan Yeyen Tumena untuk menentukan satu asisten pelatih lagi.
Dari hasil pembicaraan tersebut keluarlah nama mantan pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Simon McMenemy yakin Joko Susilo bisa memberikan bantuan untuk timnas Indonesia.
Apalagi selama membesut Arema FC dalam beberapa tahun terakhir, Simon McMenemy melihat Singo Edan tampil sangat baik.
"Dengan melihat bagaimana coach Joko Susilo selama ini mempersiapkan timnya di Arema FC dan saya juga tahu beberapa kali karena Bhayangkara FC sempat melawan Arema FC, beliau begitu profesional, begitu mencintai pekerjaaanya," kata Simon McMenemy.
"Ketika dapat rekomendasi dan diskusi segala macam, saya tawarkan pekerjaan ini ke coach Joko Susilo dan dia terima dengan memberikan jawaban positif, sama halnya dengan pelatih kiper (Alan Halvian)," tutup Simon McMenemy.
Selanjutnya, Simon McMenemy dan tim kepelatihan timnas Indonesia akan menggelar pemusatan latihan di Australia pada 6-17 Maret 2019.
Setelah itu, Garuda akan kembali berlatih di Bali sejak 18-21 Maret 2019.
Pada 22 Maret 2019, timnas Indonesia akan bertolak ke Myanmar untuk menghadapi timnas Myanmar dalam laga persahabatan.
Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Mandala Thiri, Myanmar, 25 Maret 2019.
View this post on Instagram
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar