Timnas U-23 Indonesia Dapat Angin Segar, Thailand Kehilangan Benteng Utama

SUPERBALL.ID - Para penyerang Timnas U-23 Indonesia diharapkan mampu memanfaatkan kondisi Thailand yang sedang goyang.

Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Dantri.com.vn, Kamis (21/3/2019), menjelang duel kontra Timnas U-23 Indonesia, Timnas U-23 Thailand kehilangan benteng utamanya, Kevin Deeromram.

Timnas U-23 Indonesia versus Timnas U-23 Thailand akan mengawali laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019) pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Link Streaming Timnas U-23 Thailand Vs Timnas U-23 Indonesia, Live di RCTI

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Akan Disambut Perlawanan Ngotot Thailand di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020

Baca Juga: Cara Beda Timnas U-23 Thailand Berlatih untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia

Kevin Deeromram awalnya dimasukkan dalam daftar 23 pemain Timnas U-23 Thailand untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 ini.

Bek kelahiran Swedia itu adalah salah satu pilar tim Golden Pagoda, termasuk striker Supachai Jaided.

Namun, kini Kevin Deeromram cedera, yang terjadi ketika bergabung ke Liga Thailand melalui klub Port.

Akibatnya, Kevin Deeromram terpaksa meninggalkan Timnas U-23 Thailand.

Ini adalah kerugian besar bagi Timnas U-23 Thailand.

Pasalnya, Kevin Deeromram adalah pemain yang memiliki skill dan pengalaman sangat bagus.

DANTRI.COM.VN

Kevin Deeromram terpaksa meninggalkan Timnas U-23 Thailand karena cedera.

Dengan absennya Kevin Deeromram, lini pertahanan Timnas U-23 Thailand benar-benar kehilangan sangat serius benteng utama yang berpengalaman.

Pelatih Timnas U-23 Thailand membawa 10 bek, tapi semuanya tak bernilai karena belum pernah membela timnas.

Secara khusus, kapten Shinnaphat Promsupa dan gelandang Marco Ballini telah dipanggil ke Timnas U-23 Thailand, namun belum pernah dimainkan, termasuk di Piala AFF 2018 atau Piala Asia 2019.

Baca Juga: Timnas Indonesia Ditahan Imbang Bali United, Simon McMenemy Malah Senang

Baca Juga: Persija Persiapkan Diri untuk Kemungkinan Terburuk di Dua Ajang Berbeda

Pada poin ini, Timnas U-23 Thailand kalah jika dibandingkan dengan Timnas U-23 Vietnam.

Pelatih Timnas U-23 Vietnam Park Hang-seo memiliki minimal 2 bek pilar, yaitu bek tengah Tran Dinh Trong dan bek kiri Doan Van Hau.

Selain masalah lini pertahanan, para kiper Timnas U-23 Thailand juga bukan pemain nasional.

Itu tak seperti Timnas U-23 Indonesia atau Timnas U-23 Vietnam yang punya kiper Bui Tien Dung, anggota timnas yang memenangi Piala AFF 2018 dan bagian dari skuat di perempat final Piala Asia 2019.

Jadi, secara teori, sistem, pertahanan Timnas U-23 Thailand kurang berpengalaman jika dibandingkan dengan Vietnam dan Timnas U-23 Indonesia.

Bagi Thailand, seluruh pertandingan di Grup K ini hanya formalitas.

Thailand sudah lolos secara otomatis ke putaran final Piala Asia U-23 2020 karena menjadi tuan rumah.

Timnas U-23 Indonesia harus bisa secara maksimal memanfaatkan status dan kondisi Thailand itu.

Sebab, kemenangan atas Thailand berpotensi kuat menjadi kunci untuk kemenangan berikutnya.

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Timnas U-23 Vietnam pada laga kedua Grup K.

Timnas U-23 Vietnam akan menjadi lawan paling berat bagi Indonesia karena sangat ngotot menjadi juara Grup K, bukan saja untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2020, melainkan juga menjadi kampiun turnamen itu.

Timnas U-23 Vietnam bertekad lebih baik dari Piala Asia U-23 2018 di China.

Kala itu, Vietnam menjadi runner-up, bahkan nyaris juara, sebelum kalah 1-2 melalui perpanjangan waktu dari Uzbekistan.