SUPERBALL.ID - Manajer Madura United Haruna Soemitro mempermasalahkan jadwal Piala Presiden.
Sebagai ajang pramusim, Piala Presiden kerap membuat sejumlah klub antusias.
Banyak pemain yang cedera pada ajang ini, apalagi membuat jadwal sejumlah klub makin padat.
Rentang waktu pertandingan pada Piala Presiden pun juga sangat ketat.
Hal ini mengacu pada rentang pertandingan Piala Presiden 2019 yang tidak sampai sepekan setelah memasuki fase gugur.
Haruna Soemitro mencontohkan pada rentang waktu final leg pertama dan leg kedua antara Persebaya Surabaya dengan Arema FC.
Jarak pertandingan kedua klub itu hanya berselang tiga hari dan keadaan pemain saat itu belum pulih 100 persen.
"Saya kira ini urusan pemulihan," kata Haruna Soemitro, dikutip SuperBall.id dari laman PSSI.org, Senin (15/4/2019).
Menurut Haruna Soemitro, Piala Presiden hakikatnya hanya ajang pramusim.
Baca Juga : Siapapun Lawan Persija Jakarta di Piala Indonesia, Riko Simanjutak Tetap Pede
Baca Juga : Beberapa Hal yang Jadi Tantangan PSM Makassar Saat Hadapi Kaya FC
Baca Juga : Nama Artur Gevorkyan Heboh di Persib, Apa Respons Miljan Radovic?
Baca Juga : Hasil Drawing 8 Besar Piala Indonesia, Reuni Tercipta
Baca Juga : Kehilangan 3 Pemain Andalan, Pelatih PSM Makassar Tak Khawatir Hadapi Kaya FC
Tapi, dari tahun ke tahun, banyak klub yang malah berlomba-lomba memenangkan turnamen ini.
"Dari tahun ke tahun ada peningkatan. Tapi jangan sampai Piala Presiden menjadi tujuan akhir dari semua klub."
"Niat dari ajang ini hanya untuk mematangkan pesiapan semua klub, kami berharap jangan sampai ini menjadi kompetisi di tengah kompetisi," jelas Haruna Soemitro.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar