SUPERBALL.ID - Sudah lebih dari sepekan Eduardo Perez bersama rekannya asal Spanyol, Julio Banuelos, bekerja sebagai duet tim pelatih Persija Jakarta.
Khusus buat Eduardo Silva, dia mengambil jalan yang cukup dipertanyakan dengan meninggalkan raksasa Qatar, Al Sadd, untuk gabung ke Persija Jakarta.
Di Al Sadd, Eduardo Perez terbilang cukup sukses atas keberhasilan klub itu menjadi juara Qatar Stars League alias Liga Utama Qatar pada musim 2018-2019.
Baca Juga: Sandi Sute Dihukum Dua Pertandingan oleh Komdis PSSI
Kemudian dia meninggalkan Al Sadd dan kini bertugas sebagai asisten pelatih sekaligus Direktur Teknik Akademi Persija.
Ditemui seusai latihan Persija di Lapangan PSAU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Eduardo Perez mengaku tertantang dengan tawaran yang datang dari Macan Kemayoran.
"Pertama karena saya punya pengalaman yang bagus di sini (sebagai asisten pelatih timnas Indonesia)," kata Eduardo Perez.
Baca Juga: Eduardo Perez Optimistis Persija Jakarta Siap Bersaing di Liga 1 2019
"Saya sekarang bekerja sebagai asisten Julio dan menjadi Dirtek Akademi Persija. Saya pikir sampai saat ini kami mulai pekerjaan yang sangat bagus," ujarnya menambahkan.
Dia bermimpi untuk mengembangkan pemain-pemain Persija ke arah yang lebih baik dengan filosofi yang dimilikinya.
Bersama Macan Kemayoran, ia berharap bisa memberikan peninggalan positif dengan pekerjaan yang dilakukannya.
"Dengan metodologi yang kami miliki, secara keseluruhan untuk pemain Persija di masa depan agar mereka bisa menampilkan performa semaksimal mungkin," tuturnya.
"Kami sangat bekerja keras dalam beberapa pekan terakhir. Saya harap secepatnya pekerjaan ini bisa menjadi lebih baik untuk masa depan klub ini," ucapnya berharap.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar