SUPERBALL.ID - Juru taktik Tottenham Hotspur, Jose Mourinho sesumbar menilai metode melatihnya adalah yang terbaik di dunia pasca dikalahkan West Ham.
Tottenham Hotspur kembali melanjutkan tren buruk di Liga Inggris setelah takluk 1-2 dari West Ham pada Minggu (21/2/2021) malam WIB.
Pertandingan bertajuk derby London itu berlangsung di Stadion London markas West Ham.
Baru lima menit pertandingan berlangsung, The Hammers sudah mencetak gol pembuka melalui Michail Antonio.
Baca Juga: Kalah dari West Ham, Posisi Mourinho di Tottenham Semakin Terpojok
Tim asuhan David Moyes kemudian sukses menggandakan keunggulan di awal babak kedua lewat gol yang diciptakan Jesse Lingard.
Gol pemain pinjaman dari Manchester United di menit ke-47 itu merupakan gol ketiganya sejak bergabung ke West Ham Januari lalu.
Spurs hanya mampu mencetak satu gol di sisa pertandingan melalui sundulan Lucas Moura memaksimalkan sepak pojok.
Ini merupakan kekalahan kelima bagi Tottenham Hotspur dalam 6 pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Hasil ini juga membuat pelatih Spurs, Jose Mourinho, baru mengoleksi 81 poin setelah 50 pertandingan bersama The Lily Whites.
81 - José Mourinho has earned 81 points after 50 league matches in charge of Spurs, his lowest total at this stage in any managerial stint:
124 points - Porto
126 - Chelsea (1st spell)
113 - Inter
123 - Real Madrid
114 - Chelsea (2nd spell)
95 - Man Utd
81 - SpursDwindling. pic.twitter.com/2EULGc16GG
— OptaJoe (@OptaJoe) February 21, 2021
Baca Juga: Terpuruk, Jose Mourinho Coba Ulang Hal yang Sama dengan Musim Lalu
Itu merupakan poin terendah yang didapatkan pelatih berusia 58 tahun dalam 50 pertandingan pertamanya melatih sebuah tim.
Meski kalah dalam beberapa pertandingan terakhir, pelatih berkebangsaan Portugal itu membantah timnya sedang mengalami krisis.
"Saya tidak tahu apa yang Anda maksud dengan krisis," kata Mourinho seperti dikutip SuperBall.id dari The Sun.
"Tidak pernah ada tim yang mengalami krisis ketika berjuang hingga detik terakhir untuk mendapatkan hasil yang berbeda."
"Tim berada dalam krisis saat Anda tidak bersama-sama mencari hasil lebih baik dari yang Anda miliki."
"Jadi saya tidak akan mengatakan krisis, melainkan hasil yang sangat buruk, itu jelas," tambahnya.
Baca Juga: Biaya Pesangon Mahal, Tottenham Tak Buru-buru Pecat Jose Mourinho
Lebih lanjut, Mourinho menyatakan bahwa ia tidak meragukan metode melatihnya, dan menilai masih yang terbaik di dunia.
"Terkadang hasil adalah konsekuensi dari berbagai situasi dalam sepakbola," kata Mourinho.
"Metode saya dan staf kepelatihan saya tidak ada duanya di dunia ini," lanjutnya.
Dengan hasil ini tim asuhan Mourinho masih tercecer di urutan kesembilan klasemen sementara, terpaut sembilan angka dari West Ham di posisi keempat.
Di pertandingan selanjutnya Spurs akan menjamu Wolfsberger dalam leg kedua babak 32 besar Liga Europa pada Kamis (25/2/2021) dini hari WIB.
Baca Juga: Tottenham Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Seandainya Pecat Mourinho
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar