Dengan begitu, rekor pertemuan kedua pasangan saat ini menjadi 7-1.
Menurut pelatih Herry IP, ada satu masalah yang membuat Marcus/Kevin kalah dari wakil Malaysia.
Masalah itu tidak datang dari faktor teknis, melainkan dari faktor tekanan yang berat pada pundak Marcus/Kevin.
"Marcus/Kevin kita tidak bisa bicara teknis, mereka kalau menurut saya masalahnya di mental."
"Mereka terlalu beban, tidak bisa mengatur pikirannya, mungkin terlalu berekspektasi atau bagaimana jadi mainnya kacau."
"Jadi mereka tidak bisa keluar dari tekanan, dua-duanya jadi tegang dan pola mainnya tidak normal, tidak bisa seperti biasanya."
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Sudah Tidak Dihantui Cedera, Sprinter Lalu Muhammad Zohri Harus Tetap Waspada
"Sebaliknya lawan bisa menerapkan pola mainnya, enak, enjoy, tidak tegang, dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya," ungkapnya.
Herry IP mengatakan tidak adanya pertandingan juga mungkin sedikit mempengaruhi permainan Marcus/Kevin.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar