SUPERBALL.ID - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, melontarkan kritik pedas setelah negaranya tersingkir di Piala Thomas 2022.
Malaysia tersingkir usai menyerah 2-3 dari India di babak perempat final pada Kamis (12/5/2022).
Kekalahan tersebut tentu menjadi pukulan telak mengingat Malaysia sebelumnya disebut-sebut sebagai salah satu calon juara.
Terlebih ini adalah kali ketiga secara beruntun mereka dipaksa angkat koper dari turnamen beregu putra itu di perempat final.
Baca Juga: Piala Thomas 2022 - Keputusannya Dinilai Rugikan Malaysia, Rexy Mainaky Beri Pembelaan
Pada dua edisi sebelumnya, langkah Malaysia juga kandas di perempat final dan dua-duanya kalah dari Indonesia.
Tak ayal, nasib tragis yang kembali dialami oleh Malaysia kemudian menuai kritik pedas dari Lee Chong Wei.
Mantan pebulu tangkis nomor 1 dunia itu menilai kedalaman skuad menjadi penyebab utama dari kegagalan Malaysia.
Ia menilai kedalaman skuad Malaysia masih kurang dan terlalu bergantung kepada dua ganda putra dan satu tunggal putra yakni Lee Zii Jia.
Akibatnya, jika salah satu dari mereka gagal meraih kemenangan maka akan berimbas pada kekalahan secara tim.
Hal itu terbukti saat ganda pertama Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani kalah 21-19, 21-15 dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Meski Malaysia memetik poin lewat tunggal putra pertama dan ganda putra kedua, dua tunggal putra lainnya tidak bisa berbicara banyak.
Oleh karena itu, Chong Wei meyakini Malaysia tidak akan pernah bisa juara lagi sampai setidaknya memiliki dua tunggal putra yang tangguh.
Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2022 - Menang Mudah, Shesar Hiren Rhustavito Bawa Indonesia ke Final Lawan India
“Saya tidak berpikir kami akan memiliki peluang bahkan jika kami menurunkan Liew Daren.”
"Srikanth mengalir dengan percaya diri, dia tak tersentuh. Baik Ng Tze Yong atau Daren tidak bisa mengalahkannya."
"Bukannya Tze Yong tidak bagus, tapi dia belum mencapai level Srikanth."
"Jun Hao bernasib buruk melawan Prannoy yang lebih berpengalaman," kata Lee Chong Wei, dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.
Ia menambahkan, "Idealnya, Tze Yong bisa memainkan single ketiga, tapi saya rasa kami tidak mampu melakukannya."
“Untuk memenangkan Piala Thomas, dibutuhkan upaya kolektif dari semua orang di tim."
"Kami tentu perlu meningkatkan kedalaman tunggal jika ingin menantang gelar."
"Telah menjadi direktur pelatih tunggal selama beberapa tahun sekarang, Wong Choong Hann harus bertanggung jawab dan menjelaskan."
Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2022 - Jojo dan Fajar/Rian Gagal, Vito Jadi Penentu Nasib Indonesia ke Final
Lebih lanjut, Chong Wei setuju dengan gagasan untuk melakukan seleksi terbuka dalam memilih pemain untuk skuad Piala Thomas.
Adapun gagasan tersebut sudah diterapkan oleh skuad India.
Sai Praneeth, yang merupakan tunggal ketiga India secara peringkat BWF, absen di Piala Thomas setelah kalah dalam seleksi.
"Mungkin, sudah waktunya kita melihat uji coba seleksi untuk tunggal putra agar adil bagi semua, terutama dengan banyaknya pemain independen di luar tim nasional," ucap Chong Wei.
Sepanjang kariernya, Chong Wei sendiri telah menyumbangkan 24 dari kemungkinan 27 poin bagi Malaysia di Piala Thomas.
Namun, poin-poin yang ia sumbangkan tidak mampu membawa Malaysia menyabet gelar Piala Thomas yang terakhir kali mereka raih pada 1992 di Kuala Lumpur.
Malaysia sejatinya nyaris menjadi juara pada edisi 2014 di New Delhi ketika mereka kalah 2-3 dari Jepang di final.
Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2022 - Comeback Fantastis Tak Sia-sia, Ahsan/Kevin Gandakan Keunggulan Indonesia
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar