SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Mesir Hassan Shehata mengklaim Mohamed Salah 'tidak berkontribusi apa-apa untuk tim nasional' saat dia menyesali fakta bahwa dirinya tidak lagi terlibat di timnas.
Shehata pernah memimpin Timnas Mesir meraih tiga kemenangan Piala Afrika berturut-turut antara 2006 hingga 2010, dan masih menjadi rekor yang tak terkalahkan hingga saat ini.
Namun, dalam enam turnamen sejak saat itu, Timnas Mesir selalu gagal, di mana mereka kalah di final Piala Afrika 2017 dan 2021, dua final yang dimainkan oleh Salah.
Pada 2017, timnas Mesir dikalahkan oleh Kamerun sementara pada 2021 mereka kalah dari Senegal.
Ini artinya Salah belum sekalipun merasakan gelar internasional bersama Timnas Mesir meskipun menjalani karier yang gemilang di Liverpool.
Hal ini membuat Shehata mempertanyakan kontribusi Salah di timnas dan juga mempermasalahkan penunjukan pelatih saat ini Carlos Queiroz, yang dipekerjakan karena koneksi dengan Salah.
“Saya sudah lama keluar (dari timnas) jadi saya tidak tahu mengapa," kata Shehata, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.
“Ketika Anda memikirkannya, saya memenangkan tiga gelar AFCON berturut-turut kemudian dipecat, dan setelah itu, saya selalu diperlakukan seperti karier saya telah berakhir.”
“Pelatih asing diberikan semua yang mereka inginkan, mereka dibayar dengan baik dan mereka mendapatkan semua yang mereka minta.”
“Ehab Galal (pelatih baru timnas Mesir) mengambil alih pada waktu yang salah, dia tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan pemainnya.”
“Saya harap dia tidak kehilangan kepercayaan diri, tidak ada manajer lain yang akan berhasil dalam situasi seperti ini.”
“Queiroz berbeda dari (Hector) Cuper (pelatih Mesir 2015-2018), tetapi dia datang melalui agen pemain, yang bukan sesuatu yang harus dilakukan EFA.”
Baca Juga: Mantan Pemain Liverpool Minta Juergen Klopp Datangkan Son Heung-Min
“Pemainnya adalah Mohamed Salah, dan saya tidak yakin memilih Queiroz sejak awal.”
“Salah adalah pemain hebat, dia melakukan banyak hal di luar negeri dan dia salah satu bintang terbesar dunia.”
“Tapi dia tidak melakukan apa pun untuk tim nasional Mesir, dia seharusnya berbuat lebih banyak.”
Kesengsaraan internasional Salah berlanjut sejak Piala Afrika, menyusul kegagalan Mesir untuk lolos ke Piala Dunia 2022.
Mereka kalah dari Senegal sekali lagi di kualifikasi Piala Dunia, menyusul kegagalan Salah melakukan penalti di laga penentu.
Pemain 30 tahun itu kemudian memicu desas-desus bahwa ia mungkin akan mengakhiri kariernya di timnas Mesir dalam waktu dekat.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar