Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Di Balik Bobroknya Persija Jakarta di Piala Presiden 2022, Satu Aspek Dinilai Berkembang

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 30 Juni 2022 | 21:25 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat ditemui di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, 15 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat ditemui di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, 15 Juni 2022.

SUPERBALL.ID - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menilai ada satu aspek yang berkembang di balik bobroknya penampilan timnya di Piala Presiden 2022.

Persija Jakarta tampil sangat mengecewakan di Piala Presiden 2022 yang saat ini sudah memasuki babak perempat final.

Klub berjuluk Macan Kemayoran itu harus tersingkir lebih awal di babak penyisihan grup.

Tak hanya tersingkir, Persija Jakarta juga harus menerima kenyataan pahit menjadi juru kunci di Grup B.

 Baca Juga: Permainan Timnya Dikritik Meski Lolos 8 Besar Piala Presiden 2022, Presiden Arema FC Angkat Bicara

Dalam empat pertandingan mereka di fase grup, Persija Jakarta selalu menelan kekalahan.

Empat tim yang mengalahkan Persija Jakarta di Grup B Piala Presiden 2022 adalah Borneo FC, Barito Putera, Rans Nusantara, dan Madura United.

Persija Jakarta pun menjadi satu-satunya tim yang tidak mampu memetik satu pun poin di Piala Presiden 2022.

Selain itu, skuad besutan Thomas Doll tersebut hanya mampu mencetak tiga gol dan kebobolan 11 gol.

Hasil ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi tersendiri bagi Thomas Doll sebagai pelatih.

Menurut pelatih asal Jerman itu, masalah terbesar timnya di Piala Presiden 2022 adalah lini depan.

“Saya senang melihat bagaimana pertahanan kami bekerja dengan baik,” ucap Thomas Doll.

“Masalahnya adalah kami kurang kuat di lini depan,” tambahnya.

Baca Juga: Arema FC Datangkan Abel Camara sebagai Mesin Gol di Piala Presiden 2022 dan Liga 1

Ia menjelaskan bahwa para penyerangnya tampak kebingungan ketika mencapai daerah sepertiga akhir.

“Satu-satunya yang luput adalah momen saat tim berada dalam jarak 30 meter di depan gawang lawan."

"Padahal kita bermain bagus, tetapi tidak ada yang terjadi,” kata Thomas Doll, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.

Kendati demikian, pelatih berusia 56 tahun itu menilai ada satu aspek yang mengalami perkembangan di timnya.

Satu hal dinilai berkembang oleh Thomas Doll adalah permainan umpan-umpan pendek yang menjadi prinsipnya.

"Kalau saya lihat cara kita bermain sepak bola sudah mulai bagus," kata Thomas Doll.

"Para pemain mencoba memainkan bola dengan cara yang benar. Bolanya selalu berada di tanah," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Persija Jakarta Ambil Pelajaran di Pertandingan Piala Presiden 2022

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X