SUPERBALL.ID - Jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia punya dua kiper dengan statistik mentereng, Ernando Ari dan Maarten Paes.
Maarten Paes tidak dianggap saingan oleh Ernando Ari, kiper Persebaya Surabaya tak segan mengaku ingin belajar dari penjaga gawang Dallas FC.
Begitulah yang diucapkan Ernando Ari kepada Exco PSSI Arya Sinulingga sepulang dari Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade Paris 2024.
Ernando Ari mengaku ingin belajar dari kiper berpengalaman dan malang melintang di kancah internasional tersebut.
Selain itu, ia merasa senang mendapat pesan langsung dari Maarten Paes, kehadiran mantan kiper FC Utrecht itu benar-benar dinantikannya.
"Tadi ketemu Nando, tanya kapan Paes masuk. Saya tanya ke dia apa enggak takut tersaingi," ucap Arya Sinulingga.
"Katanya 'aku nggak takut pak. Aku malah mau belajar. Aku senang banget dia chat aku.'," imbuhnya.
Hal ini menarik, khususnya jika Maarten Paes sudah bisa diturunkan saat Timnas Indonesia melakoni dua pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan menjamu Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Perkara Kartu Merah di Play-off Olimpiade, Media Vietnam Minta FIFA Hukum Shin Tae-yong
Sebelum itu, mari melihat perbandingan statistik Ernando Ari dengan Maarten Paes di level klub musim 2023-2024.
Sosok yang akrab disapa Nando ini sejatinya merupakan kiper utama Persebaya Surabaya, namun di musim 2023-2024, waktunya lebih banyak tersita untuk tim nasional.
Hingga pekan terakhir Liga 1 2023, Ernando Ari sudah memainkan 14 pertandingan, mencatat 21 kebobolan dan berhasil melakukan 3 clean sheet.
Nando total mencatatkan 1,242 menit bermain untuk skuad Bajul Ijo, performa Nando tetap stabil meski sempat mengalami cedera bahu.
Dalam 14 laga bersama Persebaa Surabaya, Ernando hanya sekali diganti, saat melawan Persis Solo pada Desember 2023, ia ditarik di menit ke-72.
Sementara 13 pertandingan lainnya diselesaikan 90 menit penuh oleh kiper kelahiran Semarang, 27 Februari 2002.
Statistik Maarten Paes tidak jauh berbeda dengan Ernando, meski baru menorehkan 10 laga di Major League Soccer (MLS) bersama Dallas FC di musim ini.
Maarten berhasil mencatatkan tiga clean sheet dan kebobolan 15 gol, pemain bertinggi 1,92 meter itu total mencatatkan 900 menit bermain.
Dalam 10 laga di MLS, Maarten selalu bermain penuh, meski sempat mengoleksi satu kartu kuning saat melawan Austin FC pada Maret 2024.
Sosok Maarten di Dallas FC masih belum tergantikan, di musim lalu ia hanya absen tiga kali, dua kali karena cedera, sekali karena kartu hukuman kartu merah.
Menarik dinantikan performa Maarten bersama Timnas Indonesia, jika pada Juni mendatang benar-benar sudah bisa diturunkan oleh Shin Tae-yong.
PSSI hingga saat ini masih mengurus proses naturalisasi Maarten Paes yang disebut hanya tinggal menyelesaikan satu tahap akhir.
Setelahnya, baru akan diketahui apakah Maarten dapat bermain untuk Indonesia atau justru nasib berkehendak lain.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar