PSMS Medan, yang memiliki ketua dewan pembina Edy Rahmayadi (Ketua Umum PSSI dan Gubernur Sumatera Utara), saat ini berada di dasar klasemen Liga 1 2018 dengan nilai 34.
Sementara Persija akan mengakhiri Liga 1 2018 dengan menjamu Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 8 Desember 2018.
Menurut Media Officer Persija Eko Yudiono, persaingan PSM Makassar dan Persija menuju juara Liga 1 2018 lebih banyak pada pertarungan mental.
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Persija.id, Kamis (22/11/2018), Eko Yudiono menegaskan, berbicara masalah mental, Persija memiliki keuntungan lebih.
Alasannya, sejak awal kompetisi Liga 1 2018, klub berjuluk Macan Kemayoran itu sudah pindah kandang 6 kali, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Patriot di Kota Bekasi, Stadion Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi, Stadion PTIK di Jakarta, Stadion Pakansari di Bogor, dan Stadion Sultan Agung di Bantul.
"Bermain di enam stadion berbeda dan kini berada di posisi kedua klasemen dengan selisih satu poin adalah bukti ketangguhan mental bermain Persija," tegas Eko Yudiono.
View this post on Instagram
Eko Yudiono berharap mental tangguh itu harus tetap terjaga ketika akhir pekan ini Ismed Sofyan dkk bermain di Wibawa Mukti.
Persija kembali harus "terusir" dari Jakarta karena Stadion Utama Gelora Bung Karno dipakai Timnas Indonesia menjamu Filipina di Piala AFF 2018, 25 November 20108.
Sesuai regulasi Piala AFF 2018, sehari sebelum pertandingan, lapangan tak boleh dipergunakan.
Editor | : | |
Sumber | : | superball.id |
Komentar