Maman Abdurrahman Akan Menolak secara Halus jika Dipanggil ke Timnas Indonesia

SUPERBALL.ID - Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, masih punya peluang besar untuk dipanggil ke timnas Indonesia.

Maman Abdurrahman tampil cukup apik pada musim lalu dengan membawa Persija Jakarta meraih gelar juara Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.

Selain itu, Maman Abdurrahman belum menyatakan pensiun dari timnas Indonesia seperti yang dilakukan oleh rekannya di Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.

Baca Juga: Sejak Maret, Atletico Madrid Sudah Tahu Griezmann Gabung Barcelona

Namun demikian, Maman Abdurrahman akan menolak secara halus bila namanya dibutuhkan oleh tim asuhan Simon McMenemy itu.

Hal tersebut karena faktor usia Maman Abdurrahman yang sudah menginjak 37 tahun.

Eks pemain Persib Bandung itu merasa dirinya terlalu tua untuk membela timnas Indonesia.

"Saya sih belum menyatakan pensiun dari timnas Indonesia, tapi saya merasa kalau saya dipanggil, saya tidak akan datang," kata Maman Abdurrahman kepada BolaSport.com.

"Maksudnya itu saya akan datang untuk bicara ke tim pelatih timnas Indonesia bahwa lebih baik pemain lain saja yang masih muda untuk dipanggil."

"Jangan saya, karena saya merasa umur saya sudah banyak, jadi lebih baik pemain muda," ucap Maman Abdurrahman menambahkan.

Sejak menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia pada akhir Januari 2019, Simon McMenemy membuat kejutan dengan memanggil beberapa pemain cukup tua.

Sebut saja nama Ricardo Salampessy, Ruben Sanadi, dan Yustinus Pae, yang merupakan pemain-pemain berusia di atas 30 tahun.

Sementara Maman Abdurrahman mengaku kondisi fisiknya sudah tak lagi muda seperti beberapa tahun lalu yang masih memperkuat timnas Indonesia.

Saat ini, pemain asal Jakarta itu hanya fokus untuk memperkuat Persija Jakarta sampai akhirnya nanti pensiun.

Maman Abdurrahman tidak mau bila nantinya lebih banyak cedera jika memperkuat timnas Indonesia.

"Kalau bermain di klub terus di timnas Indonesia juga, saya merasa itu cape sekali," kata Maman Abdurrahman. 

"Saya bermain di klub saja recoverynya dua hari, kalau saya bermain di timnas Indonesia juga, pasti recoverynya lebih lama dan itu merugikan bagi diri saya juga karena rentan cedera. Ini berarti bukan saya tidak nasionalis ya," ucap Maman Abdurrahman.