Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ini Satu-satunya Negara di Eropa yang Masih Menggelar Kompetisi di Tengah Pandemi Virus Corona

By Lola June A Sinaga - Rabu, 25 Maret 2020 | 16:00 WIB
Para pendukung BATE Borisov menghadiri laga perdana di Liga Belarus melawan Energetik BGU pada Kamis (19/3/2020) meski ditengah pandemi virus Corona.
TWITTER.COM/FCBATE
Para pendukung BATE Borisov menghadiri laga perdana di Liga Belarus melawan Energetik BGU pada Kamis (19/3/2020) meski ditengah pandemi virus Corona.

SUPERBALL.ID - Pandemi virus Corona membuat semua gelaran kompetisi olahraga harus berhenti sementara atau ditunda untuk tahun berikutnya.

Langkah ini diambil pemerintah di setiap negara untuk mencegah penularan virus corona.

Di Eropa seluruh kompetisi sepak bola telah ditangguhkan.

Ada yang hanya menangguhkan untuk dua pekan ada juga yang memperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Namun ada satu negara di Eropa yang masih menjalankan kompetisi olahraga, salah satunya sepak bola.

Baca Juga: Lionel Messi Sumbang 17 Miliar untuk Bantu Melawan Virus Corona

Negara tersebut adalah Belarusia.

Liga Belarusia telah melihat situasi yang terjadi namun tetap memilih memulai musim baru mereka sesuai jadwal yaitu pekan kemarin.

Pada Kamis (19/3/2020) Liga Belarusia telah menyelenggarakan pertandingan perdana mereka di musim 2020.

Laga antara Energetik BGU vs BATE Borisov yang berakhir dengan skor 3-1 dihadiri oleh penonton.

Ketua persatuan sepak bola Belarusia, Vladimir Bazanov, bersikukuh bahwa liga akan berlanjut.

"Untuk alasan apa kita tidak memulainya? Apakah keadaan darurat dinyatakan di negara kita? Tidak ada situasi kritis. Jadi kami memutuskan untuk memulai kejuaraan tepat waktu. Hari ini." kata Bazanov pekan lalu saat memulai Liga Belarus seperti dikutip SuperBall.id dari Daily Mail.

Baca Juga: Ketum PSSI Apresiasi Klub Liga 1 yang Ambil Langkah Bantu Pencegahan Penularan Covid-19

Situasi di Belarus dinilai memungkinkan untuk memulai kompetisi.

Mereka hanya memiliki 81 kasus positif Covid-19 yang dikonfirmasi, yang merupakan angka terendah untuk sebagian besar negara di Eropa.

Sementara tes positif di negara tersebut dikonfirmasi pertama kali pada 28 Ferbruari 2020.

Tidak ada kasus kematian karena Covid-19 di negara ini.

"Ya, banyak pertandingan di Eropa dimainkan tanpa penonton. Tetapi begitu banyak penggemar berkumpul di sekitar stadion sehingga tidak masuk akal untuk menutup pertandingan," tambah Bazanov.

Baca Juga: Pertarungan Khabib Nurmagomedov Lawan Tony Ferguson Semakin Dekat, Venue Duel Sudah Ada

Hal ini sejalan dengan sikap pemerintah Belarusia.

Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, memilih untuk tidak mengambil langkah berarti untuk menangani virus ini.

Sebalikanya, Lukashenko meminta masyarakatnya untuk tetap beraktifitas seperti biasa dan tidak perlu panik.

“Sangat menyenangkan menonton televisi. Orang-orang bekerja dengan traktor, tidak ada yang berbicara tentang virus. Di sana, traktor akan menyembuhkan semua orang. Ladang menyembuhkan semua orang," kata Lukashenko menilai bahwa masyarakatnya lebih butuh makan ketimbang mencegah virus.

"Orang harus belajar tanggung jawab diri sendiri dan juga merawat orang-orang di sekitar mereka. Jika Anda memiliki batuk dan pilek, tinggal di rumah, jangan menyebarkan infeksi. Inilah intinya. Banyak negara telah menerapkan tindakan keras yang tepat," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on


Editor : Lola June A Sinaga
Sumber : dailymail.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X