Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Update Ranking BWF - Ganda Malaysia Panik Disalip Fajar/Rian, Ini Respons Rexy Mainaky

By M Hadi Fathoni - Selasa, 29 Maret 2022 | 11:08 WIB
Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian meraih gelar juara ganda putra Swiss Open 2022.
PBSI.ID
Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian meraih gelar juara ganda putra Swiss Open 2022.

SUPERBALL.ID - Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto resmi menutup rangkaian BWF World Tour 2022 edisi Maret dengan manis.

Mereka berhasil meraih gelar juara turnamen Swiss Open 2022 yang berlangsung pada 22-27 Maret itu.

Di partai final yang berlangsung Minggu (27/3/2022), Fajar/Rian berhasil mengalahkan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Dalam laga final itu, Fajar/Rian menang 21-18, 21-19.

Hasil tersebut membuat Fajar/Rian menyudahi rangkaian paceklik gelar yang mereka alami sejak tahun 2019, saat terakhir kali menjuarai Korea Open.

Mendapat hasil positif di Swiss Open 2022 membuat Fajar/Rian sangat bahagia karena bisa merasakan gelar juara lagi.

"Alhamdulillah bersyukur dan bangga akhirnya bisa juara lagi," ujar Rian, sebagaimana dikutip SuperBall.id melalui laman resmi PBSI.

Namun, Fajar/Rian tak mau berpuas diri karena mereka sadar masih banyak turnamen yang harus dijalani.

Hal tersebut membuat mereka tetap akan bekerja sekeras mungkin agar bisa memberikan yang terbaik di setiap turnamen.

"Yang pasti tidak mau berpikir jauh, fokus step by step saja. Setelah juara di sini pun statusnya bukan juara lagi. Jadi harus tetap kerja keras.”

"Intinya kita selalu bersyukur, apa pun keadaannya. Jika lagi di bawah, kita harus tahu bagaimana caranya untuk bangkit. Semoga di turnamen berikutnya bisa jauh lebih baik," tambahnya.

Sebelum melawan Goh/Izzuddin di partai final, Fajar/Rian juga menerima adangan dari perwakilan Malaysia lainnya.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik adalah ganda putra Malaysia yang menjadi lawan Fajar/Rian di babak semifinal lalu.

Baca Juga: Jangankan Menang, Kalah dari Fajar/Rian Saja Ganda Putra Malaysia Ucap Syukur Alhamdulillah

Fajar/Rian sebenarnya tak diunggulkan dalam pertandingan ini.

Sebab mereka selalu kalah dalam empat pertemuan terakhir melawan Aaron/Woi Yik.

Namun, keberuntungan tampaknya berada di kubu Fajar/Rian karena mereka berhasil menyingkirkan ganda putra Malaysia itu dalam tiga gim 22-20, 13-21, 21-8.

Kekalahan dari Fajar/Rian itu menambah hasil buruk yang diraih Aaron/Wooi Yik dalam tur Eropa kali ini.

Pada All England 2022, Aaron/Wooi Yik harus rela tersingkir dari ajang tersebut pada babak 16 besar.

Mereka menelan kekalahan dari wakil China, He Ji Ting/Tan Qiang, dengan 15-21, 19-21.

Sesaat setelah kekalahan melawan Fajar/Rian, Wooi Yik mengaku bahwa energinya terkuras setelah menderita Covid.

Hal itu dirasa sangat berpengaruh pada penampilannya di lapangan.

Kini Aaron/Wooi Yik tengah dihantui rasa cemas karena Fajar/Rian berpotensi menggusur posisi mereka di ranking BWF.

Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2022 - Fajar/Rian Sah Jadi Mimpi Buruk Malaysia, Indonesia Juara Umum

Fajar/Rian berada di peringkat kesembilan ranking BWF, persis di bawah Aaron/Wooi Yik.

Seperti dikutip dari Badminton Talk, Fajar/Rian diprediksi akan mengantungi 76.864 poin setelah berhasil menjuarai Swiss Open 2022.

Sedangkan Aaron/Wooi Yik akan memiliki 77.231.

Mereka kini dalam tekanan dan panik.

Jika di beberapa turnamen ke depan Aaron/Wooi Yik tak mampu meraih hasil positif, posisi mereka digusur oleh Fajar/Rian.

Melihat prestasi Aaron/Wooi Yik yang kian menurun, Rexy Mainaky pun angkat bicara mengenai hal ini.

Pelatih asal Indonesia itu mengatakan Aaron/Wooi Yik bermain bagus di Swiss Open, meskipun gagal juara.

Rexy masih memiliki kepercayaan kepada Aaron/Wooi Yik, meski pemainnya tersebut tak dapat berbicara banyak di dua kompetisi terakhir.

Ia meminta Aaron/Wooi Yik untuk segera meningkatkan permainan mereka agar tak disalip Fajar/Rian.

Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2022 - Jonatan Christie Juara Usai Tekuk Penakluk Anthony Ginting

"Menurut saya, Aaron/Wooi Yik bermain bagus di Swiss, tetapi mereka terbawa taktik Indonesia di gim ketiga," ucap Rexy, seperti dikutip SuperBall.id dari News Straits Times.

"Mereka harus bekerja pada pertahanan, khususnya karena masih belum terlalu stabil dalam aspek itu."

"Tapi saya percaya mereka memiliki apa yang diperlukan untuk menunjukkan peningkatan dalam permainan mereka dan mendapatkan hasil," tambahnya.

Rexy juga meminta Aaron/Wooi Yik dapat termotivasi dari hasil yang didapat junior mereka, Goh/Izzuddin.

Goh/Izzuddin berhasil menjuarai ajang German Open 2022.

"Semoga keberhasilan mereka (Goh/Izzuddin) memotivasi Aaron/Wooi Yik untuk tampil lebih baik di turnamen-turnamen mendatang," kata Rexy.

Setelah Swiss Open 2022, kedua ganda putra Malaysia ini akan melewatkan dua turnamen lainnya dalam waktu dekat.

Rexy meminta mereka untuk fokus membawa nama Malaysia melaju ke partai final turnamen Piala Thomas 2022.

Turnamen beregu itu akan berlangsung di Bangkok, Thailand, 8-15 Mei 2022.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Nst.com.my, PBSI.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X