SUPERBALL.ID - Manchester United akan memulai tur pramusim dalam beberapa hari mendatang di mana mereka memajang wajah Cristiano Ronaldo dalam poster promosi.
Bahkan situs resmi klub memuat foto Ronaldo bersama Jadon Sancho dan Anthony Elanga untuk menarik fans di Thailand, Australia, dan Norwegia.
Di Bangkok khususnya, para penggemar mungkin akan putus asa karena keinginan mereka untuk melihat sang superstar asal Portugal itu bisa pupus.
Pasalnya Man United akan melakukan perjalan ke Bangkok pada Jumat (8/7/2022) dan menjadikan Thailand sebagai destinasi pertama mereka selama tur pramusim.
Ketika United melakukan tur ke Jepang, Malaysia, Korea dan China pada 2007, Ronaldo menjadi pusat perhatian dan dikerumuni ke manapun dia pergi.
Sama seperti sebelumnya, sponsor akan menggunakan Ronaldo untuk menjual tiket meski Man United sudah cukup memiliki banyak penggemar di berbagai belahan dunia.
Namun, menggunakan pemain 37 tahun itu dianggap akan menjadi daya tarik lebih untuk tur pramusim klub.
Sayangnya, rencana ini bisa gagal dan menjadi kacau karena Ronaldo sudah menghilang selama beberapa hari, menyusul kabar bahwa ia ingin mencari klub baru.
Ia sudah dua kali absen dari sesi latihan klub dengan menggunakan alasan keluarga sebagai penjelasan.
Namun, tidak ada kabar pasti dari Ronaldo sendiri maupun Man United tentang kapan dia akan kembali dan bergabung dengan skuad.
Bahkan ada keraguan besar bahwa mantan pemain Real Madrid itu akan ikut dalam perjalanan ke Bangkok beberapa hari ke depan.
Dikutip Superball.id dari The Sun, jika Ronaldo benar-benar tidak hadir di Bangkok, mungkin para sponsor dan penyelenggara harus menerima kerugian karena bisa saja para penggemar yang kecewa akan meminta ganti rugi dengan pengembalian uang tiket.
Baca Juga: Yakin Pindah Klub, Ronaldo Dua Kali Absen di Latihan Pramusim Man United
Hal ini sebenarnya pernah terjadi saat Ronaldo masih membela Juventus.
Pada Juli 2019, Juventus menghadapi tim Liga Korea Selatan dalam pertandingan persahabatan selama tur pramusim mereka.
Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Olimpiade Seoul itu, mereka bermain imbang 3-3.
Ada sekitar 65.000 penonton hadir untuk melihat langsung penampilan Juventus, terutama Ronaldo.
Namun, Juventus tidak memainkan Ronaldo dalam laga tersebut dan ia hanya duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan.
Pelatih Juventus saat itu, Maurizio Sarri, mengklaim bahwa Ronaldo tidak bisa bermain karena mengalami kram otot.
Sementara di sisi lain, Fasta Inc, sebuah perusahaan di Korea yang jadi penyelenggara pertandingan persahabatan itu, telah menjanjikan pada penonton bahwa Ronaldo akan bermain setidaknya 45 menit.
Itupun hal yang telah dijanjikan Juventus pada Fasta Inc di dalam kontrak.
Baca Juga: Man United Tegaskan Kembali Ronaldo Tidak untuk Dijual Setelah Minta Dilepas
Dengan dijanjikannya Ronaldo akan bermain setengah pertandingan, para penonton yang hadir mulai gelisah saat sang mantan pemain Sporting itu hanya duduk di bangku cadangan dan tidak melakukan pemanasan sama sekali.
Mereka yang hadir di stadion mulai bernyanyi untuk Ronaldo dan berharap ia bersedia turun ke lapangan dan bermain.
Melihat bagaimana Ronaldo tak kunjung terlihat ingin bermain, para penonton mulai bernyanyi untuk Lionel Messi sebagai gantinya.
Setelah laga tersebut, banyak penggemar yang pulang dengan rasa kecewa.
Dua orang fans bahkan pergi ke pengadilan dan menuntut ganti rugi pada Fasta Inc.
Keduanya menang dalam pengadilan dan diberikan kompensasi sebesar Rp 4,5 juta pada Januari 2020.
Selanjutnya 162 fans lainnya yang juga menuntut dan berhasil mendapatkan kompensasi.
Pengadilan Distrik Pusat Seoul memerintahkan promotor untuk memberi kompensasi kepada penggemar dengan setengah harga tiket mereka ditambah Rp 643 ribu untuk masing-masing penggemar.
Baca Juga: Tawaran Arsenal untuk Bek Ajax Ditolak Tiga Kali, Man United Siap Bajak
"Terdakwa memiliki kewajiban kontrak dari Ronaldo yang bermain dalam permainan kecuali dalam keadaan yang tidak terduga,” berikut pernyataan pengadilan Seoul, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible, Senin (23/11/2020).
Kejadian ini memunculkan kebencian besar dari para penggemar di Korea Selatan pada Ronaldo.
Bahkan banyak artis dan orang terkenal di Korea Selatan yang juga menyesalkan kejadian itu dan melancarkan kemarahan mereka saat tampil di televisi.
Karena kejadian ini, Juventus harus melepaskan uang sebesar Rp 12 miliar dari 56 miliar yang mereka terima sebagai biaya pertandingan karena gagal memainkan Ronaldo, sesuai kesepakatan.
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Thesun.co.uk, Sportbible.com |
Komentar