Aksi menolak timnas U-20 Israel bermain di Bali yang dikeluarkan I Wayan Koster ditengarai sebagai penyebab utama FIFA membatalkan drawing di Pulau Dewata.
Sebelum memastikan perhelatan akbar ini tidak jadi digelar di Indonesia dan akan tetap dilaksanakan di negara lain.
"Gubernur Bali menyerukan agar Israel dikeluarkan dari kejuaraan karena kebijakannya terhadap Palestina, hal ini ditengarai sebagai pemicunya," tulis Times of Israel.
Selain menyoroti hal itu, Times of Israel juga menyebut dampak negatif yang bakal diterima Indonesia usai dicopot dari tuan rumah Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Pesan Erick Thohir Setelah FIFA Coret Indonesia, Kita Harus Tegar dan Berkepala Tegak
Di antaranya yaitu dicoret dari Kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia yang bakal berlangsung mulai Oktober mendatang.
"Federasi sepak bola Indonesia bisa lebih didisiplinkan oleh FIFA. Seperti dicoret dari Kualifikasi Piala Asia untuk Piala Dunia 2026," tulis mereka lagi.
Kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023 sebenarnya tidak menyalahi aturan FIFA, mengingat tim ini lolos ketika mencapai semifinal Kejuaraan Eropa U-19.
Sebaliknya, Indonesia tertolong karena status tuan rumah, seiring status itu dicabut maka keikutsertaan di Piala Dunia U-20 2023 juga lenyap.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | timesofisrael.com |
Komentar