SUPERBALL.ID - Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani membeberkan kabar terbaru soal proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia yang ada di Eropa.
Hasani sebelumnya ditugaskan untuk membantu proses naturalisasi empat pemain yang direkomendasikan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Nama yang direkomendasikan antara lain Sandy Walsh, Meet Hilgers, Jordi Amat, dan Ragnar Oratmangoen.
Hasani mengaku bahwa proses naturalisasi dua pemain ini berjalan lancar di bulan Desember tahun lalu.
Namun dua pemain di antara empat pemain itu masih butuh waktu.
Jordi Amat dan Sandy Walsh menurut Hasani cukup mulus dalam proses naturalisasi tersebut.
Baca Juga: Ternyata ini Peran yang Bakal Dilakoni Valentino Rossi Usai Pensiun dari MotoGP
"Sampai hari ini dokumen yang sudah 90 persen lengkap baru dari Jordi Amat dan Sandy Walsh," tulis Hasani Abdulgani, dilansir Superball.id dari Instagram pribadinya pada 22 Desember 2021.
"Mess Hilgers belum lengkap, sedangkan Oratmangoen belum kasih kabar," sambungnya.
Namun, kini kabar baik datang dari Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen.
Hasani Abdulgani menyebut kedua pemain di atas mengungkapkan ketertarikannya membela timnas Indonesia.
"Coach Shin Tae-yong sudah menelepon Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen. Melalui agennya, mereka mengatakan berminat bermain untuk timnas," tulis Hasani Abdulgani.
"Semoga sesegera mungkin, dokumen kedua pemain tersebut segera dikumpulkan."
"Dua pemain lainnya, Sandy Walsh dan Jordi Amat, segera diproses," sambungnya.
Sebagai informasi, Mees Hilgers memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Baca Juga: Liverpool Minta Pertandingan Semifinal Lawan Arsenal Ditunda
Pemain berusia 20 tahun itu saat ini bermain untuk klub asal Belanda, FC Twente.
Sementara itu, Ragnar Oratmangoen merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di Belanda.
Pemain yang berposisi sebagai striker di klub asal Belanda, Go Ahead Eagles, mempunyai kakek dan nenek yang berasal dari Maluku.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : |
Komentar