Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Indonesia Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Vietnam Ketar-ketir karena Bisa Dirugikan

By Ragil Darmawan - Rabu, 29 Juni 2022 | 13:07 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri) dan pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong (kanan), sedang melakukan pembicaraan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 23 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri) dan pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong (kanan), sedang melakukan pembicaraan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 23 Juni 2022.

SUPERBALL.ID - PSSI telah mengonfirmasi bahwa Indonesia akan mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Selama berbulan-bulan, ketika AFC meminta 24 negara peserta Piala Asia 2023 untuk mengajukan permohonan menggantikan China, Indonesia selalu siap.

Yang menjadi masalah yaitu Piala Asia 2023 berlangsung terlalu dekat dengan ajang Piala Dunia U-20 2023.

Seperti diketahui, Indonesia juga akan bertindak sebagai tuan rumah dalam Piala Dunia U-20 2023.

Oleh sebab itu, Indonesia perlu memikirkan matang-matang apabila ingin menerima dua event besar dalam waktu yang hampir bersamaan.

Baca Juga: Jordi Amat Miliki Kualitas Bagus, Shin Tae-yong Masih Membutuhkannya di Timnas Indonesia

Namun, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman PSSI, pihak federasi kini memutuskan untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah setelah berkoordinasi dengan pemerintah.

"Setelah PSSI berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Kemenpora, akhirnya PSSI resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"PSSI pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Menpora Zainudin Amali yang telah mendukung rencana ini."

"Semua persyaratan yang diminta oleh AFC segera kita siapkan dan akan kita kirimkan secepat mungkin."

Untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, Indonesia akan bersaing dengan empat negara yang sudah pernah mendaftar sebelumnya yaitu Australia, Jepang, Korea Selatan dan Qatar.

Dengan keunggulan infrastruktur dan pengalaman hosting, negara-negara tersebut pastinya lebih siap daripada Indonesia.

Jepang dan Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002.

Sama seperti Jepang, Australia juga memiliki infrastruktur yang bagus.

Apalagi Qatar yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Sementara itu, AFC telah menunda tanggal penutupan kandidat tuan rumah dari semula 30 Juni menjadi 15 Juli.

Dengan demikian, Indonesia memiliki waktu yang cukup untuk menyempurnakan semua yang dibutuhkan AFC.

Akan tetapi, rencana Indonesia dalam mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 menjadi sorotan media Vietnam.

Pasalnya, jika Indonesia berhasil menjadi tuan rumah, maka Vietnam akan mendapat kerugian.

Tim yang menjadi tuan rumah nantinya akan terdoroang ke grup unggulan dalam pot undian, dan tim lain harus menggantikan mereka.

Sebagai salah satu tim yang tembus ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Vietnam otomatis lolos ke Piala Asia dan masuk ke dua pot unggulan dalam undian.

Yang menjadi sorotan yaitu apabila Indonesia menjadi tuan rumah dan masuk ke Pot 1, maka ada satu tim di Pot 2 yang bakal turun ke Pot 3, dan tim tersebut adalah Vietnam.

Karena berdasarkan peringkat FIFA sementara, Vietnam berada di posisi terendah dalam Pot 2.

Dengan demikian, jika Vietnam turun ke Pot 3, maka mereka pastinya akan mendapatkan lawan yang lebih berat yaitu menghadapi tim-tim unggulan (Pot 1 dan Pot 2).

"Jelas Park Hang-seo dan pasukannya tidak akan senang jika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, meski kemungkinan itu tidak besar," tulis media Vietnam (Soha.vn).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : soha.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X